Perbedaan Bisnis MLM dengan Money Game

Pemberitaan mengenai korban investasi bodong makin marak terdengar akhir-akhir ini. Masyarakat Indonesia belum banyak di bekali pengetahuan yang cukup di dunia bisnis MLM. Untuk itu artikel kali ini akan membukakan sedikit pengetahuan masyarakat luas untuk mengenal perbedaan bisnis MLM dengan Money Game.

Banyak muncul opini negatif tentang MLM. Hal ini tidak bisa di pungkiri karena masyarakat banyak yang belum tahu perbedaan MLM dengan money game, sehingga mereka salah ambil keputusan untuk bergabung dalam suatu perusahaan MLM.

Multi Level Marketing atau di singkat MLM adalah dari kata Multi berarti banyak, Level berarti tingkat atau jenjang dan Marketing artinya pemasaran. Jadi MLM bisa di artikan sebagai cara atau strategi pemasaran dengan berjenjang banyak.

MLM kadang juga disebut dengan bisnis penjualan langsung / direct selling, karena strategi penjualannya menggunakan cara langsung yakni bertemu langsung dengan konsumen. Distribusi barang tidak melalui distributor, agen atau toko.

Orang yang berminat gabung di suatu perusahaan MLM, dia harus menjadi anggota baru dengan di sponsori oleh distributor yang lebih dulu bergabung. Tapi ada hal yang perlu menjadi pertimbangan dan kehati-hatian kita untuk menjatuhkan pilihan, karena banyak bisnis money game berkedok MLM.

Perbedaan Bisnis MLM dengan Money Game

Agar tidak tertipu dan terjebak oleh bisnis money game berkedok MLM, berikut kami paparkan perbedaan MLM dengan money game :

1. Produk

Bisnis MLM memiliki produk yang jelas untuk dipasarkan, juga memiliki harga yang wajar dan masuk akal. Sedangkan di bisnis money game tidak ada produk yang di jual, kalaupun ada harganya terlampau tinggi dan hanya menjadi kedok semata.

2. Pemberian Bonus

Bonus dalam bisnis MLM di berikan sesuai omset penjualan produk yang di lakukan member dan mitra-mitranya, sedangkan dalam money game bonus di berikan dari uang pendaftaran member-member baru yang di rekrut.

3. Legalitas

Kita juga harus memastikan legalitas perusahaan yang mau kita ikuti. Setiap perusahaan MLM harus terdaftar sebagai anggota Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL), dan izin edar produk dari BPOM ataupun Depkes.

Sebaliknya dengan bisnis money game, mereka hampir tidak memiliki legalitas tersebut di atas. Bahkan kedudukan kantor pusat dan kantor cabang pun kadang tidak jelas.

Baca Juga : Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Online

Kesimpulan

Itulah beberepa informasi mengenai bisnis MLM dan perbedaannya dengan Money Game. Kiranya bisa menambah wawasan dan menjadi bahan pertimbangan bagi kalian untuk menerima dan bergabung dalam bisnis MLM.

Tidak ada yang perlu di ragukan ketika kalian benar-benar memilih perusahaan MLM yang tepat. Tidak sedikit orang yang menjadi sukses dalam kehidupannya melalui berproses di bisnis MLM ini. Semoga ini juga bisa menjadi jalan bagi kalian mengikuti orang-orang yang lebih dahulu berhasil melalui bisnis MLM ini.

Tinggalkan komentar