Di dalam hidup kita mungkin terdapat banyak hal yang membuat hati kita menjadi tidak tenang. Masalah-masalah yang ada di hidup kita sering membuat kita merasa frustasi. Daripada demikian, langsung baca saja renungan Kristen tentang ketenangan hati yang akan kami bagikan berikut.
Ketika kita memiliki banyak keinginan namun keinginan-keinginan tersebut tidak bisa terlaksana maka kadang membuat kita merasa tidak tenang, sedih, membenani.
Selain itu banyak juga berita-berita yang kita dapat dari Sosial Media membuat hati tidak tenang. Namun, jika kita ingin mendapatkan ketenangan maka kita perlu datang ke Tuhan.
Melalui kita datang ke Tuhan kita akan memperoleh damai sejahtera dan kekuatan. Supaya lebih tenang lagi, silahkan baca renungan Kristen tentang ketenangan hati di bawah ini.
Renungan Kristen Tentang Ketenangan Hati
Judul renungan : Tinggal Dalam Tenang Ada Kekuatan Allah
Ayat bacaan : Yesaya 30 : 15
“Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH , Yang Mahakudus, Allah Israel : Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan”.
Orang yang di dalam Tuhan, apalagi yang melayani Tuhan wajib memiliki karakter tenang. Orang yang tidak tenang, tak tahan gejolak, begitu gejolak datang ia segera tidak bisa makan enak, tidur nyenyak, tidak bisa membaca Alkitab, rohnya seolah padam, pelayanannya pun berhenti. Sebab itu kita harus berlatih dalam hal tenang. Ketika tenang baru dapat menjamah roh, baru dapat mengerti kehendak Allah, baru dapat bersekutu dan melayani Tuhan.
Kalau kita menantikan dengan tenang di hadapan Allah, kita akan beroleh pendirisan. Anda tidak mungkin mendapat apa-apa jika anda berlaku tergesa-gesa. Menanti dengan tenang baru memungkinkan anda tergenang dalam penyertaan Tuhan. Allah sebenarnya ingin senantiasa berbicara dengan kita. Bila roh kita bebas dari bising suara dunia, niscaya kita akan mendengar suaraNya.
Bila hati anda begejolak kalut, tak mungkin anda mendengar jawaban Allah atas doa anda. Adakalanya sudah cukup lama kita berdoa, tetapi kita tidak mendengar jawaban Allah, itu tak lain karena dalam batin kita banyak dentuman petir, gempa bumi, taufan dan ledakan-ledakan lainnya. Tetapi bila hati anda tenang dan masuk ke dalam perhentian, maka jawaban Allah pun tiba. Jika roh kita tenang, suara yang dibisikkan Roh Kudus dalam roh kita akan terdengar jelas.
Kita melihat Maria duduk di depan kaki Tuhan, mendengarkan firman Tuhan. Tidak saja lahiriahnya duduk, batiniahnya juga duduk. Semua perkara, manusia, benda materi harus di tinggal di luar pintu, agar ada ketenangan dalam batin.
Setiap orang yang melayani Allah wajib berlatih selalu bersekutu dengan Tuhan dengan tenang di dalam roh. Penghidupan, pekerjaan dan pelayanan kita seharusnya di mulai dari persekutuan kita dengan Tuhan.
Akhir Kata
Itu tadi renungan singkat yang bisa admin berikan kepada kalian semua. Semoga melalui renungan Kristen tentang ketenangan hati di atas bisa membantu kalian untuk mendapatkan rasa tenang. Tuhan Yesus Memberkati. Amin.